Bumil se Desa Sibanggede diberikan Info tentang Hamil Sehat dan Melahirkan Aman
28 November 2024
Admin
Dibaca 5 Kali
Pemerintah Desa Sibanggede terus menggenjot pembangunan, baik pembangunan pisik material maupun mental spiritual. Karena kedua pembangunan ini membutuhkan keseimbangan dan saling melengkapi.
Salah satu program pembangunan yang bersifat non pisik yang juga mendapat perhatian serius adalah ibu hamil ( bumil ) yang ada di Desa Sibanggede. Sampai Bulan Nopember ini terdapat 25 orang bumil tersebar di dua belas banjar. Sejak tanggal 20 sampai dengan 25 Nopember ini bertempat di Wantilan Pura Dalem Srijati, para bumil diberikan informasi dan pengetahuan terkait dengan hamil yang sehat dan melahirkan yang aman dan nyaman. Setelah mendapatkan pemaparan materi tersebut para bumil juga diajak senam bumil.
Menurut Perbekel Desa Sibabggede, I Wayan Darmika, disasarnya para bumil untuk dibekali informasi tentang kehamilan, melahirkan dan masa nifas, agar bumil didesanya benar-benar paham dengan informasi dan pengetahuan tersebut sehingga bisa merasa lebih aman dalam menjalani masa kehamilan, persiapan persalinan dan persalinan serta masa pasca melahirkan.
" Saya pikir ibu-ibu hamil sangat penting dibekali dengan informasi dan pengetahuan itu, sehingga mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalani masa-masa kehamilan, persiapan persalinan dan saat persalinan serta pasca persalinan," ujarnya.
Darmika berharap agar bumil bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga bisa menekan hal-hal yang tidak diinginkan. Kepada petugas kesehatan dia juga berharap tidak bosan-bosan membina bumil dan kader kesehatan dalam kelompok posyandu dimasing-masing banjar.
" Selama ini langkah kolaboratif antara masyarakat dengan petugas kesehatan sudah berjalan sangat baik. Kedepan seiring berjalanya waktu dan teknologi kami pemerintah desa mohon bisa lebih ditingkatkan dimasa-masa mendatang," ungkapnya.
Sebelum melakukan senam bumil, para bumil dicek tensinya, ditimbang berat badanya dan diukur tinggi badanya.
Pemberian informasi berjalan dialogis antara petugas kesehatan dengan para bumil, sehingga suasana menjadi sangat akrab. Pada kesempatan tersebut petugas kesehatan juga meluruskan mitos-mitos yang berkembang selama ini dimasyarakat. Petugas kesehatan mengajak bumil lebih mengedepankan langkah medis kalau ada masalah, bukan mempercayai mitos.*kim-yancan.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin