Monev Pembangunan Pisik tahun 2024
28 November 2024
Admin
Dibaca 4 Kali
Untuk bisa memantau pelaksanaan kegiatan pembangunan pisik baik dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) maupun yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ), BPD, LPM, TPK dan Pemerintah Desa yang membidangi pembangunan terus melakukan monitoring dan evaluasi(monev). Langkah ini ditempuh untuk bisa melihat dari dekat proses pelaksanaan pembanguna dan permasalahan yang ada dilapangan. Dengan langkah monev ini diharapkan akan bisa dimonitor tahapan pengerjaan pembangunan dan bisa dicarikan solusi terbaik tanpa harus melabrak peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Monev diawali dengan melihat langsung pengerjaan jalan usaha tani ( JUT ) di Subak Duaji sepanjang 730 meter, lebar 2 meter dengan ketebalan 0,12 meter.
Monev dilanjutkan ke Subak Saradan melihat pembangunan JUT dengan panjang 1.072,5 meter dengan lebar 1,5 meter dan ketebalan 0,12 meter. Kemudian monev dilanjutkan melihat dari dekat proses pembangunan Kantor Perbekel Sibanggede dan berakhir melihat proses pembangunan atap Lapangan Bola Voly Desa Sibanggede yang berlokasi di Banjar Dualang.
Monev diakhiri dengan memaparkan hal-hal terkait yang ditemukan dilapangan.
Sekretaris Desa Sibanggede, I Wayan Priadi pada kesempatan itu mengatakan, ada pembangunan yang belum bisa dituntaskan baik karena dampak transperan dana maupun karena menuntaskan fasilitas umum ditingkat desa.
" Bukan berarti pembangunan lainya tidak penting, tapi kita ingin menuntaskan fasilitas umum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Yang tertunda di tahun 2024 ( induk dan perubahan) kita akan posting lagi pada tahun anggaran 2024," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Perbekel Sibanggede I Wayan Darmika. Kegiatan pembangunan yang belum bisa dilaksanakan pada tahun 2024 ini, kita akan dilanjutkan lagi pada tahun anggaran 2025, tergantung jyga dengan transper dana yang masuk, " ungkapnya.
Sementara itu Ketua BPD Sibanggede I Gede Puja sangat mengapresiasi monev kolaboratif ini sehingga lembaga terkait bisa menyaksikan proses pembangunan secara langsung dilapangan.
" Saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan monev ini. Hanya saja saya mohon kalau ada beberapa perubahan yang terjadi terkait pelaksanaan pembangunan agar dikomunikasikan kepada kami di BP. Ini penting ketika ada pertanyaan dari masyarakat, kami bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, " ujarnya.
Dengan sisa waktu yang ada Gede Puja berharap bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga bisa diselesaikan dengan tepat waktu sesuai kontrak kerja yang disepakati.
Sebelum hasil pekerjaan diserahterimakan akan dilakukan evaluasi, cek dan recek guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Sedangkan Ketua LPM Sibanggede I Made Suta Duija berharap kegiatan pembangunan apa pun, jangan sampai mengabaikan dan mengurangi kualitas pekerjaan. " Kami berharap kualitas itu harus mendapatkan perhatian yang baik dari pelaksanaan pembangunan agar bisa dimanfaatkan lebih maksimal. Kepada masyarkat kami juga berharap bisa ikut merawat pembangunan yang ada, sehingga hasil pembangunan bisa lebih awet," ujarnya. *Kim-yancan.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin