Posyandu Remaja Siapkan Generasi Sehat dan Cerdas

Mewujudkan program Indonesia Emas pada tahun 2045, membutuhkan road map ( peta jalan ) yang jelas, terukur dan terintegrasi. Salah satu faktor yang sangat mendukung terwujudnya program tersebut adalah pembangunan bidang kesehatan. Lebih mengerucut lagi adalah Pos Pelayanan Terpadu. Kalau sebelumnya Posyandu hanya menyentuh Batita ( bayi usia tiga tahun), balita ( bayi usia lima tahun) dan posyandu lansia ( bagi lanjut usia). Dalam upaya generasi muda berencana, sejak setahun lalu dicetuskan posyandu remaja, dengan sasaran anak-anak remaja usia 10 sampai 18 tahun.

Untuk di Desa Sibanggede sasaranya adalah lima orang untuk masing-masing sehingga jumlahnya 60 orang tersebar di dua belas banjar yang ada di Sibanggede. Program posyandu remaja di Desa Sibanggede sudah berjalan sesuai harapan.

Untuk Bulan Desember 2024, Posyandu Remaja dilaksanakan Jumat ( 7/12) malam bertempat di Banjar Badung.

Pada kegiatan Posyandu Remaja ini anak-anak peserta akan diukur berat badan dan tinggi badan. Bagi perempuan diukur lingkar lengan dengan maksud mengetahui status gisinya, sementara untuk pria diukur lingkar perut guna mengetahui kandungan lemak dalam tubuh.

Pada kegiatan Posyandu Remaja ini mereka juga diberikan informasi tentang usia yang pas untuk nikah, menjaga kesehatan reproduksi dan kehamilan yang direncanakan dengan baik sesuai standar kesehatan.

Dengan langkah-langkah seperti itu diharapkan akan bisa lahir generasi muda bangsa yang sehat dan cerdas.

Dengan memberikan informasi seperti itu, diharapkan dengan kehamilan yang direncanakan dan gizi seimbang akan bisa dicegah ada bayi yang stunting.

Pembangunan bidang kesehatan sejak beberapa tahun terakhir adalah pencegahan bayi stunting.

Perbekel Sibanggede I Wayan Darmika ditemui belum lama ini berharap anak-anak yang tergabung dalam Posyandu Remaja bisa mengikuti kegiatan dengan baik. "Dengan bekal informasi dan pengalaman selama mengikuti Posyandu Remaja, mereka akan bisa merencanakan masa depanya khususnya bidang kesehatan. Mereka juga kami harapkan menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi tentang kesehatan remaja dibanjarnya masing-masing,"ujarnya.

Dengan begitu akan bisa mempercepat penyampaian informasi tentang kesehatan pada usia remaja.

" Mereka kami harapkan menjadi agen informasi kesehatan remaja di banjarnya," pungkas Darmika.*kim_ yan-can.